Tips Pola Hidup Seimbang Setelah Operasi Kanker Usus Besar

Tips Pola Hidup Seimbang Setelah Operasi Kanker Usus Besar

Tips Pola Hidup Seimbang Setelah Operasi Kanker Usus Besar

Tips Pola Hidup Seimbang Setelah Operasi Kanker Usus BesarSetiap pasien pasti mengharapkan kesembuhan dari perjuangan melawan kanker usus besar yang di deritanya. Hidup dengan kanker usus besar berarti bicara bagaimana seorang pasien harus tetap gigih dalam menjalani setiap surveillance (pengawasan) dari dokternya. Setiap pasien memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mencapai kesembuhannya masing-masing.

Sudah di operasi, apakah pasien sudah bisa di nyatakan sembuh total?

Pengobatan kanker usus besar membutuhkan waktu yang berbeda pada setiap pasiennya. Tata pelaksanaan (perawatan dan pengobatan) pun juga berbeda, tergantung dari stadium kanker usus besar masing-masing pasien. Sebelum beranjak soal kesembuhan pasien, ada beberapa hal yang perlu di ketahui dalam mendiagnosis dan tata laksana pasien.

Kanker usus besar atau kanker kolorektal biasanya di ketahui melalui rangkaian pemeriksaan screening. Mulai dari deteksi gejala, pemeriksaan klinis di dokter, kolonoskopi, biopsi, USG, CT Scan, hingga MRI. Dari rangkaian pemeriksaan ini, dokter mengidentifikasi apakah ada tumor yang di curigai sebagai kanker usus besar.

Biasanya, ketika di lakukan kolonoskopi dan di temukan polip, dokter akan melakukan pengangkatan polip dan melakukan penelitian histopatologi. Setelahnya baru bisa di katakan apakah polip ini menjadi tanda adanya kanker usus besar.

Pemeriksaan klinis tersebut juga menentukan tingkatan stadium, penyebaran, dan metastasis. Kemudian, dokter baru dapat menentukan diagnosis pasien kanker usus besar dan tata laksananya. Kingpro88

Bicara soal tata laksana, ini terkait erat dengan stadiumnya. Ada pasien yang membutuhkan operasi pembedahan dan kemoterapi. Ada juga pasien yang perlu menjalani radiasi, operasi, dan kemoterapi. Pasien yang telah menjalani operasi kanker usus besardan rangkaian pengobatan kanker ini perlu melaksanakan surveillance hingga dokter menyatakannya sembuh.

Tips Pola Hidup Seimbang Setelah Operasi Kanker Usus Besar

Surveillance merupakan rangkaian pemeriksaan dan kontrol teratur ke dokter dari pasien kanker dengan tujuan memantau perkembangan kanker. Surveillance ini tergantung dari masing-masing dokter yang menangani. Ada yang harus menjalani surveillance selama 20 tahun, 10 tahun, 15 tahun, atau bahkan 3 tahun. Semua tergantung dari stadium kankernya masing-masing.

Apapun jenis penyakit yang di derita oleh pasien, kesembuhan adalah harapan terbesar. Pasien kanker usus besar juga memiliki ekspektasi kesembuhan yang sama. Dari semua langkah-langkah yang telah di tempuh, ini ibarat sebuah perjalanan. Inti dari perjalanan ini adalah berjuang untuk melawan kanker.

Perawatan yang Di lakukan Pasca Operasi Kanker Usus Besar

Pasien yang telah melewati masa operasi ataupun tata laksana sesuai saran dokter, masih perlu melakukan kontrol secara berkala untuk di ketahui perkembangan kankernya. Pemeriksaan untuk perawatan kanker usus besar yang di kerjakan antara lain sebagai berikut:

  • Tumor marker, CEA (cancer embryonic antigen): Pemeriksaan tumor marker atau petanda tumor (zat protein yang di hasilkan oleh sel kanker) di laboratorium.
  • Kolonoskopi berkala: Prosedur pemeriksaan usus besar dengan menggunakan teleskop.
  • Endoskopi setiap tahun: Pemeriksaan yang di lakukan dengan alat endoskop yang di masukkan dari mulut, ke kerongkongan, hingga ke saluran pencernaan untuk memantau kondisi usus besar pasien.

Selain pemeriksaan secara berkala, untuk meminimalkan perkembangan kanker dan menjaga kestabilan tubuh, jangan lupa upayakan gaya hidup sehat di bawah ini:

  • Tidak merokok.
  • Tidak mengonsumsi alkohol.
  • Tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak.
  • Konsumsi sayur dan buah.
  • Olahraga teratur.
  • Mengikuti aturan surveillance dari dokter.

Aktivitas fisik yang di lakukan juga tak perlu berlebihan. Biasanya saya merekomendasikan pasien kanker untuk olahraga jalan kaki, boleh pada pagi, siang, atau malam hari selama satu jam. Pasien juga di perkenankan untuk melakukan aktivitas fisik seperti sedia kala.

Jangan lupa untuk tetap mengecek kondisi diri Anda sebagai bagian perawatan kanker usus besar. Bila pasien kanker usus besar kembali mengalami gangguan pola buang air besar (mencret, BAB kecil-kecil, muncul darah, lendir, BAB tidak teratur) segera konsultasikan ke dokter Siloam Hospitals terdekat untuk mendapatkan penanganan medis secara tepat.

Anda dapat menggunakan fitur Cari Dokter untuk menemukan jadwal dokter, booking, atau buat janji dengan dokter terkait. Atau, gunakan aplikasi MySiloam untuk mendapatkan banyak fitur kesehatan bermanfaat lainnya. Mari jaga selalu kesehatan Anda #BersamaSiloam!

About the Author

You may also like these