Kapal Perang Indonesia

Kapal Perang Indonesia

Kapal Perang IndonesiaKapal Perang Indonesia – Indonesia adalah negara yang memiliki nama atara lain sebagai dengan sebutan republik indonesia. Negara ini juga memiliki suatu keamana untuk negara yang di sebut dengan kata TNI.

TNI merupakan singkatan dari tentara nasional indonesia. Keamanan negara yang di bentuk untuk menjaga keamana dari serangan negara lain ini terbagi dalam beberapa unit, udara,laut,dan juga darat.

Selain memiliki keamanan yang di bentuk untuk menjaga negara dari serang negara lain. Indonesia juga memiliki kapal perang yang sangat canggih. TNI menggunkan kapal perang untuk mempersiapkan apabila ada penyulup yang masuk dari lautan. Di lansir dari laman victoriaramada.

Berikut salah satu contoh dari kapal perang milik indonesia yang di gunakan untuk menjaga kelautan merekan berserta negara nya :

KRI Kelas Ahmad Yani

Daftar kapal perang yang di miliki Indonesia adalah kapal berjenis fregat Kelas Ahmad Yani. Kapal ini di buat Belanda pada tahun 1967 dan di beli Indonesia antara tahun 1977 sampai dengan tahun 1980.

Seluruh kapal perang jenis friget dan korvet milik AL memiliki nomor lambung berawalan angka 3. Adapun untuk nama-nama kapal ini di ambil dari nama pahlawan, di antaranya KRI Ahmad Yani 351, KRI Slamet Riyadi 352, KRI Yos Sudarso 353, KRI Oswald Siahaan 354, KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355, dan KRI Karel Sasuit Tubun 356.

KRI Kelas Ahmad Yani merupakan kapal tempur paling besar yang di gunakan Angkatan Laut. Panjangnya 113 m dengan bobot penuh 2.800 ton. Kendati memiliki ukuran besar, kapal tersebut mampu melaju dengan kecepatan 28 knot. KRI Ahmad Yani mempunyai kemampuan melakukan 3 serangan, yakni menyerang kapal permukaan, kapal selam, bahkan serangan udara.

Kapal Perang Indonesia

KRI Kelas Martadinata

Daftar kapal perang milik Indonesia selanjutnya adalah kapal fregat di Kelas Martadinata. Kapal ini menggunakan teknologi Ship Integrated Geometrical Modularity Approcah atau SIGMA sehingga merupakan kapal paling canggih yang di gunakan Angkatan Laut.

Kapal dengan panjang 105 meter ini di lengkapi persenjataan rudal anti kapal permukaan Exocet MM40 Block-3, rudal antipesawat, MICA, dan Torpedo Eurotop untuk melawan kapal selam. Untuk meriam, kapal ini menggunakan senjata Oto Melara berkaliber 76 mm, Denel-Vektor G12 20 MM, dan Rheinmetall berkaliber 20 mm.

KRI Kelas Di ponegoro

Kapal ini masuk ke dalam daftar kapal perang milik Indonesia yang ketiga. Kapal berjenis fregat ini di buat Belanda dengan teknologi SIGMA, sama seperti kapal Kelas Martadinata.
Memiliki panjang 91 m dan lebar 13 m, kapal ini mulai di operasikan Angkatan Laut pada tahun 2007. Kapal ini di gerakkan 80 orang personel dan dapat berjalan sejauh 504 kilometer dengan kecepatan maksimal 28 knot.

Untuk persenjataannya, kapal ini di lengkapi Rudal Exocet MM-40, Rudal Mistral, dan Torpedo A244S. Persenjataan lainnya, kapal ini di lengkapi Meriam Oto Melara berkaliber 76 mm dan 2 pucuk senjata Denel-Vektor G12 kaliber 20 mm.

About the Author

You may also like these